Lagi2 ketemu "Note" menarik dari blog orang...
blh laah qt copas dikit...
"Tentang Melangkah Lagi"
Aku tak pernah berpikir bisa sampai ke titik ini. Setidaknya tidak sekarang.
Sampai di titik di mana aku
baik-baik saja dan jauh lebih baik dari sebelumnya. Utuh dan jauh lebih kuat.
Mungkin memang benar bahwa masalahlah yang mengajarkanmu dewasa. Melatihmu menghadapi saat-saat tersulit dalam hidup.Saat kau merasa putus asa dan tidak berarti. Apa yang kau miliki bahkan tidak menolong sama sekali.Yang kau inginkan hanyalah mengakhiri hidup dan masalah selesai. Ketika kata “bertahan” sepertinya percuma saja.
Tapi ternyata tidak sesederhana itu kan? Masalah tidak akan selesai begitu saja ketika kita mencoba lari dan bersembunyi. Satu-satunya pilihan adalah menghadapinya dengan kepala tegak, setakut apapun dirimu melangkah.
Mudah mengatakannya, tapi untuk melakukannya seperti berjalan di atas hamparan beling, yang membuatmu percaya ,detik ketika kau berhasil melewatinya,maka pada detik itu pula kau akan berakhir, atau bahkan di tengah perjalanan, akhir itu yang menemuimu lebih dulu.
Tapi, tahukah kau? Ternyata tidak seburuk itu. Yang kau perlukan hanya percaya. Bahwa semuanya akan baik-baik saja. Klise mungkin kedengarannya. Tapi seklise-klisenya, pernyataan itu selalu benar. Kau hanya perlu melangkah lagi. Melepaskan dri dari apapun yang membuatmu tidak BAHAGIA. Detik ini juga. Sesuatu yang tak pernah ingin kau lepaskan karena kau “PIKIR” kau cukup bahagia dengannya . Tanpa pernah berpikir bahwa mungkin dengan melepaskannya kau akan merasa jauh lebih bahagia. Karena apa? Hidup sangat singkat untuk merasa ’cukup’ bahagia, gals.
sumber :: http://dharmalamajid.multiply.com/journal/item/140
blh laah qt copas dikit...
"Tentang Melangkah Lagi"
Aku tak pernah berpikir bisa sampai ke titik ini. Setidaknya tidak sekarang.
Sampai di titik di mana aku
baik-baik saja dan jauh lebih baik dari sebelumnya. Utuh dan jauh lebih kuat.
Mungkin memang benar bahwa masalahlah yang mengajarkanmu dewasa. Melatihmu menghadapi saat-saat tersulit dalam hidup.Saat kau merasa putus asa dan tidak berarti. Apa yang kau miliki bahkan tidak menolong sama sekali.Yang kau inginkan hanyalah mengakhiri hidup dan masalah selesai. Ketika kata “bertahan” sepertinya percuma saja.
Tapi ternyata tidak sesederhana itu kan? Masalah tidak akan selesai begitu saja ketika kita mencoba lari dan bersembunyi. Satu-satunya pilihan adalah menghadapinya dengan kepala tegak, setakut apapun dirimu melangkah.
Mudah mengatakannya, tapi untuk melakukannya seperti berjalan di atas hamparan beling, yang membuatmu percaya ,detik ketika kau berhasil melewatinya,maka pada detik itu pula kau akan berakhir, atau bahkan di tengah perjalanan, akhir itu yang menemuimu lebih dulu.
Tapi, tahukah kau? Ternyata tidak seburuk itu. Yang kau perlukan hanya percaya. Bahwa semuanya akan baik-baik saja. Klise mungkin kedengarannya. Tapi seklise-klisenya, pernyataan itu selalu benar. Kau hanya perlu melangkah lagi. Melepaskan dri dari apapun yang membuatmu tidak BAHAGIA. Detik ini juga. Sesuatu yang tak pernah ingin kau lepaskan karena kau “PIKIR” kau cukup bahagia dengannya . Tanpa pernah berpikir bahwa mungkin dengan melepaskannya kau akan merasa jauh lebih bahagia. Karena apa? Hidup sangat singkat untuk merasa ’cukup’ bahagia, gals.
sumber :: http://dharmalamajid.multi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar